Guru Seni dan Budaya SMP Negeri 2 Piyungan. Mike Liya Sari, SPd. melakukan praktik pembelajaran membuat batik ecoprint dengan teknik Pounding. Menggunakan media kain dan daun, siswa dan siswi sangat enjoy dan antusias dalam kegiatan pembelajaran tersebut.
Berbicara mengenai eco-print, pounding adalah salah satu teknik eco-print yang biasa dipakai untuk menciptakan motif kain. Teknik pounding yaitu memukulkan daun atau bunga ke atas kain menggunakan palu. Pada teknik pounding, proses mentransfer motif ke kain dilakukan dengan cara bahan alami dipukul-pukul menggunakan palu yang dilakukan dengan sangat hati-hati jika kita menggunakan terknik tersebut, tentu saja diperlukan ketelatenan dan persiapan secara mendetail untuk menghasilkan produk dengan corak eksotis. Oleh karena itu, pembuatan ecoprint untuk memberi motif kain ini dapat dijadikan sebagai keterampilan untuk mendapatkan karya visual berupa kain batik yang menawan.
Adapun bahan untuk membuat ecoprint dengan menggunakan teknik pounding yang adalah sebagai berikut:
1. Plastik
2. Palu berbahan kayu
3. Dedaunan yang masih segar, seperti daun afrika, eucalyptus, jarak, jaran, jati, kalpataru, kenikir, kesumba, dan jenis daun lainnya
4. Kain (katun, linen, sutera, dan rayon)
5. Baskom cuci
6. Tawas
Langkah-langkah pembuatan:
- Siapkan kain yang akan dibuat ecoprint, bentangkan pada alas yang rata, lapisi bagian bawahnya dengan menggunakan kertas koran.
- Tempelkan dedaunan segar yang telah disiapkan pada kain dengan cara tulang daun harus menyentuh kain. Atur posisi daun sesuai keinginan.
- Untuk memunculkan efek cermin dari corak daun, gunakan kain lain untuk menutupnya atau bisa juga dengan cara melipat kain hingga daun berada di tengah kain.
- Langkah selanjutnya, lapisi dengan plastik, pukul-pukul atau ketuk secara merata bagian daun dengan menggunakan palu kayu sampai warna dan corak daun keluar.
- Kemudian, perhatikan warna dan corak daun yang menempel pada kain, biarkan selama 15 menit sampai kering.
- Setelah itu, lepaskan daun yang menempel pada kain secara perlahan.
- Biarkan kain hingga tiga hari atau satu minggu untuk mendapatkan hasil terbaik.
- Terakhir adalah melakukan fiksasi, siapkan air dalam baskom dan masukkan tawas.
- Rendam kain pada air yang dicampur tawas selama satu jam.
- Setelah satu jam, angkat kain dan jemur sampai kering.
- Selamat! Produk ecoprint sudah jadi.
Itulah cara membuat ecoprint dengan menggunakan teknik pounding yang cocok bagi pemula. Perlu diketahui, setiap jenis kain yang digunakan akan memengaruhi hasil dari produk ecoprint itu sendiri.